Kejutan dari Dunia Offroad! 2 Offroader Nasional Ini Putuskan Rehat dari Kompetisi Adventure Offroad

OFFROADJEPARA.com - Dunia adventure offroad Indonesia dikejutkan dengan pengumuman rehatnya dua nama besar di lintasan. Pembalap muda berbakat asal Nusa Tenggara Barat, Pramudyo Susanto dari Tim LC Towing Mataram, bersama sang legenda offroad Wahyu Lamban Jatmiko dari Tim Lamban Garage Yogyakarta, kompak memutuskan untuk mengambil jeda dari kompetisi adventure offroad.

Pengumuman mengejutkan ini disampaikan Pramudyo melalui akun Instagram pribadinya, @pramudya_dyo, pada Kamis (29/5/2025). "Kami izin rehat sejenak setelah 10 tahun (2016-2025) ikut meramaikan kompetisi offroad ini...," tulisnya.

Selama kiprahnya, Pramudyo telah mengukir sejumlah prestasi membanggakan. Dalam rentang 2023-2024, ia berhasil meraih Juara 4 Kelas FFA IOF Nasional Championship 2024 Racing Adventure Round 1 Semarang, Juara 5 Kelas G4 Final Kejurda Open IMI Adventure Offroad 2024, dan Juara 5 Kelas FFA IOF Nasional Championship 2023 Racing Adventure Round 2 Tegal. Pencapaian ini menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan di kancah offroad nasional.

Dalam unggahannya, Pramudyo juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. "Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim/keluarga @kerehore_offroad dan semua pihak yang telah mendukung kami selama ini. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang telah terjadi, besar harapan kami untuk segera bisa kembali meramaikan dunia offroad ini," imbuhnya.

Jejak Legenda Wahyu Lamban Jatmiko

Tak hanya Pramudyo, keputusan rehat juga datang dari offroader sarat pengalaman, Wahyu Lamban Jatmiko. Memulai karirnya sejak tahun 2009 hingga 2024, Wahyu Lamban telah menjadi ikon di dunia adventure offroad Indonesia.

"Balap kita ikuti sejak 2009-2024 menceritakan banyak hal, bahkan kami bisa sampai kondisi sekarang karena balap," ungkap Wahyu Lamban melalui akun Instagram pribadinya, @wahyulamban, pada Sabtu (18/1/2025).

Ia bahkan mengklaim telah mengoleksi lebih dari 250 trofi, dengan sekitar 200-an di antaranya masih tersimpan di rumahnya, sisanya berada di tempat sponsor. "Kami sempat dikasih penghargaan 9 kali juara nasional lebih dari 250 Trophy... event seluruh Indonesia kita datengin dan menghasilkan pertemanan seperti sebuah keluarga," tambahnya.

Rehatnya dua pembalap ini tentu akan meninggalkan kesan tersendiri di dunia offroad nasional, meski para penggemar berharap mereka dapat segera kembali meramaikan persaingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News. Simak breaking news dan berita pilihan dari offroadjepara.com di di kanal Telegram “Offroad Jepara 4WD”. Klik https://t.me/offroadjeparaa untuk bergabung. Anda perlu meng-instal aplikasi Telegram terlebih dahulu.